Ciri seorang muslim yang puasanya diterima Allah SWT
Puasa sunnah ini menjadi salah satu puasa yang paling dicintai oleh Nabi SAW.
"Amal-amal manusia diperiksa pada setiap hari Senin dan Kamis, maka aku menyukai amal perbuatanku diperiksa sedangkan aku dalam keadaan berpuasa.”(HR. At Tirmidzi dan lainnya).
Meskipun kita telah rutin melakukannya, apakah benar puasa kita sudah diterima oleh Allah SWT?
Tanda puasa diterima Allah SWT, menurut Ustadz Adi Hidayat, yang paling mudahnya orang itu semakin bertambah takwanya.
"Tanda paling singkat ada perubahan nilai takwanya itu disebutkan secara langsung dalam surah Al Baqarah ayat 183," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Surat Al-Baqarah Ayat 183
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Arab-Latin: Yā ayyuhallażīna āmanụ kutiba 'alaikumuṣ-ṣiyāmu kamā kutiba 'alallażīna ming qablikum la'allakum tattaqụn
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.
Orang yang bertakwa, lanjut Ustadz Adi Hidayat dapat mudah bahagia, mudah hidup, mudah mendapatkan rezeki, ilmunya meningkat, dosa-dosanya diampuni.