Eko Budiono mengetahui dua patung antik peninggalan leluhurnya telah hilang sejak dua hari lalu.
"Saya dikabari adik saya kalau Patung Macan telah hilang. Kami akan melaporkan hilangnya Patung Macan ke Polres Kediri Kota," ungkap Eko Budiono kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (27/4/2022).
Eko Budianto minta pelaku segera mengembalikan dua patung di tempatnya semula.
"Keluarga kami sepakat untuk tidak menjualnya," ungkapnya.
Eko juga mengumumkan sayembara bagi warga yang bisa mengembalikan patung tersebut.
"Kami akan memberikan hadiah Rp 25 juta agar patungnya bisa kembali ke tempat semula," ungkapnya.
Eko menjelaskan dua Patung Macan telah berusia ratusan tahun.
Dua patung itu sempat dipindahkan ke kediamannya di Perumahan Candra Kirana, Kota Kediri sekitar 8 tahun lalu.
Menurutnya, ada warga Brunei darussalam atau Malaysia yang sempat menawar dua patung antik tersebut seharga Rp 2 miliar.
"Keluarga tidak akan menjualnya," jelasnya.
Akhirnya dua Patung Macan dikembalikan ke kompleks pemakaman keluarga di Pemakaman Tionghoa Kelurahan Pojok.
Pencurian patung dan relief di Pemakaman Tionghoa, Kota Kediri sudah sering terjadi.
Eko menduga ada sindikat pencurian barang antik di balik hilangnya dua Patung Macan.
"Saya yakin ada sindikatnya, dan ada yang pesan," tandasnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Suryamalang.com |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar