Gridhot.ID - Makam Tionghoa di Indonesia memang cukup rawan akan adanya pencurian.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, di tahun 2020 saja, relief di makam Tionghoa Kediri dicuri dan dijual secara bebas.
Polisi tentu turun tangan tiap kali ada kasus pencurian relief makam.
Kini di tahun 2022, kejadian pencurian di makam Tionghoa kembali terjadi.
Dikutip Gridhot dari Suryamalang, pemburu barang antik mencuri dua Patung Macan berusia lebih dari satu abad yang menghiasi komplek Pemakaman Tionghoa, Kelurahan Pojok, Kota Kediri.
Patung Macan yang hilang setinggi sekitar 1,5 meter dengan berat sekitar setengah ton terbuat dari batu alam warna kehijauan.
Pencuri juga merusak batuan bergambar relief di kompleks makam.
Batuan relief terlihat masih berserakan di sekitar lokasi.
Dua Patung Macan yang hilang ini merupakan peninggalan leluhur keluarga besar Eko Budiono.
Kolektor barang antik sempat menawar dua patung itu seharga Rp 2 miliar.
Diduga kawanan pencuri membawa mobil untuk mengangkut dua patung antik tersebut.
Eko Budiono mengetahui dua patung antik peninggalan leluhurnya telah hilang sejak dua hari lalu.
"Saya dikabari adik saya kalau Patung Macan telah hilang. Kami akan melaporkan hilangnya Patung Macan ke Polres Kediri Kota," ungkap Eko Budiono kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (27/4/2022).
Eko Budianto minta pelaku segera mengembalikan dua patung di tempatnya semula.
"Keluarga kami sepakat untuk tidak menjualnya," ungkapnya.
Eko juga mengumumkan sayembara bagi warga yang bisa mengembalikan patung tersebut.
"Kami akan memberikan hadiah Rp 25 juta agar patungnya bisa kembali ke tempat semula," ungkapnya.
Eko menjelaskan dua Patung Macan telah berusia ratusan tahun.
Dua patung itu sempat dipindahkan ke kediamannya di Perumahan Candra Kirana, Kota Kediri sekitar 8 tahun lalu.
Menurutnya, ada warga Brunei darussalam atau Malaysia yang sempat menawar dua patung antik tersebut seharga Rp 2 miliar.
"Keluarga tidak akan menjualnya," jelasnya.
Akhirnya dua Patung Macan dikembalikan ke kompleks pemakaman keluarga di Pemakaman Tionghoa Kelurahan Pojok.
Pencurian patung dan relief di Pemakaman Tionghoa, Kota Kediri sudah sering terjadi.
Eko menduga ada sindikat pencurian barang antik di balik hilangnya dua Patung Macan.
"Saya yakin ada sindikatnya, dan ada yang pesan," tandasnya.
(*)