Jokowi Tegaskan Ogah Kirimkan Persenjataan ke Ukraina, Ini Gantinya

Gridhot.ID - Rusia dan Ukraina hingga detik ini memang masih terus memanas.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, dikabarkan neagra-negara barat seperti Amerika Serikat bahkan sampai memberikan bantuan persenjataan ke Ukraina.

Setelah beberapa negara ikut turun tangan di tengah konflik tersebut, kini giliran Indonesia yang memberikan sikapnya.

Dikutip Gridhot dari Tribun WOW, di tengah konflik antara Rusia dan Ukraina yang terus memanas, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan virtual dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Lewat akun media sosialnya, Zelensky memamerkan momen dirinya melakukan pertemuan virtual dengan Jokowi lalu diundang untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan digelar di Bali pada November 2022 mendatang.

Jokowi sendiri menyampaikan ada beberapa hal yang dibahas bersama Zelensky, satu di antaranya adalah seputar bantuan senjata.

Dikutip TribunWow.com dari Tribunnews.com, Jokowi mengiyakan bahwa Zelensky meminta agar Indonesia mengirimkan senjata ke Ukraina.

"Dalam pembicaraan itu dibahas juga mengenai berbagai permintaan bantuan persenjataan dari Indonesia," kata Jokowi.

Jokowi menjawab, Indonesia bersedia memberikan bantuan kemanusiaan namun menolak jika diminta mengirimkan bantuan senjata.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Kehilangan Calon Suaminya Secara Mendadak, Sahabat Vanessa Angel Ini Kini Mulai Menata Hidup Perlahan, Begini Kondisinya Terkini

"Saya menegaskan bahwa sesuai dengan amanat konstitusi Indonesia dan prinsip politik luar negeri Indonesia melarang pemberian bantuan persenjataan kepada negara lain," ujar Jokowi.

"Saya sampaikan mengenai harapan agar perang dapat segera dihentikan dan solusi damai melalui perundingan dapat dikedepankan," sambungnya.