Badan Pemeriksa obat dan Makanan Republik Indonesia menerbitkan buku berjudul Acuan Sediaan Herbal yang juga menguraikan pemakaian daun salam sebagai penurun kadar kolesterol.
Namun, ada saran atau anjuran dosis untuk konsumsi daun salam sebagai penurunan kadar kolesterol ini, yaitu sebagai berikut:
- Pertama, masukkan 20 gram daun salam ke dalam panci infus berisi 400 ml air. Kemudian rebus 15 menit.
- Kedua, dosis 2 kali a 200 ml per hari apabila diperlukan, dan dalam hal ini setiap orang harus dapat menentukan.
"Daun salam relative (relatif) aman, tidak toksik (bersifat racun)," lanjut Mangestuti.
2. Bawang putih
Bawang putih menjadi herbal kedua yang bisa digunakan untuk menjaga kadar kolesterol dalam tubuh kita.
Menurut Mangestuti, penelitian tentang khasiat bawang putih ini sudah banyak dilakukan, termasuk untuk pengendalian kadar lemak dalam darah.
Hasilnya sangat bervariasi, dimana dari sumber terpercaya dikatakan bahwa bawang putih dapat menurunkan kadar total kolesterol dan kolesterol jahat pada orang yang kadar kolesterol darahnya tinggi.
"Dalam hal ini memang diperlukan waktu yang relative panjang, sekitar 8 minggu," ujarnya.
Bawang putih aman pada pemakaian, disarankan untuk mengonsumsi bawang putih segar yang berkualitas baik satu siung per hari.
"Kalau menggunakan produk komersial siap pakai, disarankan mengikuti aturan pakai yang tertulis pada kemasan," tegasnya.