Gridhot.ID - Saat lebaran, masyarakat cenderung lepas kontrol dan menyantap hidangan apapun sampai berlebihan.
Padahal banyak hidangan khas lebaran yang mengandung lemak yang tinggi seperti opor ayam, sambal goreng ati, rendang hingga kue-kue kering.
Bagi penderita kolesterol tinggi, perlu mengontrol asupan makanan agar kadar kolesterol tidak naik tajam.
Agar kolesterol tetap terjaga, Anda sebaiknya mengimbangi dengan minuman yang bisa membantu menurunkan kolesterol.
Lantas minuman apa saja yang bisa membantu menjaga kadar kolestrol? Mengutip Kompas.com, berikut ulasannya.
1. Susu kedelai
Susu kedelai memiliki kadar lemak jenuh yang rendah.
Artinya, membuat susu kedelai sebagai pengganti krimmer dan susu tinggi lemak dapat mengontrol kadar kolesterol.
Food and Drug Association (FDA) juga merekomendasikan agar kita melakukan diet rendah lemak jenuh dengan mengonsumsi 25 gram protein kedelai setiap harinya.
2. Teh hijau
Teh hijau adalah sumber antioksidan terbaik karena kandungan katekin dan epigallocatechin gallate di dalamnya.
Minuman dapat membantu menurunkan LDL dan kadar kolesterol total.
Teh hitam juga memiliki katekin, namun lebih rendah dibanding teh hijau.
3. Jus tomat
Tomat memiliki kadar likopen, antioksidan yang membantu melindungi kerusakan sel yang tergolong baik.
Menariknya, pengolahan tomat dapat membantu meningkatkan kandungan likopen di dalamnya.
Lalu, tomat juga mengandung niacin dan serat penurun kolesterol.
Bahkan sebuah penelitian menunjukkan mengonsumsi jus tomat sebanyak 280ml per hari selama dua bulan dapat menurunkan kadar kolesterol secara signifikan.
4. Minuman oat
Susu oat sangat efisien dalam menurunkan kadar kolesterol karena mengandung zat yang disebut beta-glukan.
Zat ini berinteraksi dengan garam empedu dan menciptakan lapisan mirip gel di usus yang akan membantu mengurangi penyerapan kolesterol.
Di dalam satu cangkir susu oat, ada 1,3 gram beta glukan. Jadi, pastikan untuk selalu memeriksa label beta-glukan pada karton minuman oat.
5. Minuman coklat
Kakao mengandung antioksidan yang disebut flavanol, yang membantu mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
Kakao juga merupakan bahan utama dark chocolate yang mengandung asam lemak tak jenuh tunggal tingkat tinggi dan membantu menurunkan kadar kolesterol.
Untuk mengurangi kadar kolesterol, disarankan untuk mengonsumsi sekitar 450 mg kakao setiap 2 kali sehari.
Namun, cokelat olahan harus dihindari karena mengandung lemak jenuh tingkat tinggi.
(*)