GridHot.ID - Beberapa waktu lalu, Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan sempat mengungkap ketertarikannya pada janda anak satu, Ayu Ting Ting.
Melansir TribunStyle.com, Sahrul Gunawan bahkan pernah mendekati sang biduan.
Namun demikian, rasa ketertarikan Sahrul Gunawan harus pupus sebelum Ayu Ting Ting dikabarkan akan menikah dengan Adit Jayusman.
"Gue nggak tahu juga sih feeling 'kayaknya nggak mungkin sih'," ujarnya
"Terus dari situ, dia langsung dapat pasangan dan mau kawin gitu," sambungnya.
Baru-baru ini, Sahrul Gunawan disentil Feni Rose soal tak berjodoh dengan Ayu Ting Ting.
"Kang Sahrul sempat sangat serius mendekati Ayu Ting Ting tapi tidak berjodoh karena kesibukan masing-masing, fitnah atau fakta?" tanya Feni Rose dikutip dari tayangan Rumpi No Secret di kanal YouTube TRANS TV Official pada Rabu (11/5/2022).
Sahrul Gunawan kemudian membeberkan bahwa dirinya pernah mendekati putri Ayah Ozak itu.
"Sempat PDKT iya, tapi nggak yang deket banget," ujar Sahrul Gunawan.
"Tapi sempet yang serius gitu?" celetuk Feni Rose.
Sahrul lalu memberi penjelasan jika baru sebatas PDKT.
"Rumornya kok gitu banget. Padahal biasa saja. Sempat PDKT iya," katanya.
Dia juga menjelaskan kini statusnya pertemanan saja.
"Mungkin karena kesibukan aku di sini. Lebih enak temenan," jawab Sahrul Gunawan.
Meski begitu, Sahrul Gunawan menilai cukup berat menjalin hubungan serius dengan Ayu Ting Ting.
"Tapi agak lebih berat yah," ucapnya.
Hal ini malah memancing penasaran Feni Rose.
"Berat karena gosipnya bakal banyak orang yang ikut campur jadi agak lebih susah?" tanya Feni Rose.
Secara tak terduga, Sahrul menyinggung soal satu hal penting, yakni kekayaan Ayu Ting Ting.
"Bukan, asetnya lebih banyak dari gue," kata Sahrul Gunawan lantas tertawa.
Namun, setelahnya dia segera meluruskan ucapannya.
Ditegaskannya, Ayu Ting Ting bukan perempuan yang matre.
"Nggak nggak, dia bukan tipikal begitu. Cuma aku memang harus di Bandung, kayaknya jauh," ujarnya.
(*)
Source | : | Youtube,TribunStyle.com |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar