Tak hanya bahan-bahan tesebut, polisi juga menemukan adanya deterjen cair, minyak sulingan, dan bubuk glukosa dalam jumlah besar.
Menurut hasil investigasi, pabrik tersebut menggunakan racikan hanya 30% susu dan sisanya merupakan kombinasi minyak sulingan, deterjen cair, cat putih dan bubuk glukosa.
Menggunakan resep tersebut, pabrik susu oplosan itu berhasil mendistribusikan produknya ke India utara, tengah, dan barat.
Pabrik tersebut kemudian digrebek oleh pihak kepolisian dan total 57 orang ditangkap.
Polisi juga mengatakan adanya petugas inspeksi makanan yang terlibat dalam lingkup distribusi susu oplosan ini.
Nantinya para inspektur kesehatan tersebut akan dipanggil untuk dimintai keterangan terlebih dahulu.
Jika terbukti ada andil, maka akan ada vonis bagi para inspektur kesehatan yang dicurigai.
(*)