Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Bakal Dinikahi Perwira TNI, Calon Suami Juliana Mochtar Ternyata Pernah Viral Gegara Maafkan Pencuri HP, Inilah Sosoknya

Septia Gendis - Kamis, 19 Mei 2022 | 12:42
Juliana Mochtar dan suami barunya
Instagram

Juliana Mochtar dan suami barunya

Gridhot.ID - Aktris Juliana Moechtar membawa kabar bahagia.

Empat tahun berlalu sejak kepergian sang suami, Herman Sikumbang, dalam tragedi tsunami di Banten akhir 2018, silam.

Kini, Juliana Moechtar dikabarkan akan segera melepas status jandanya.

Dilansir dari TribunSeleb, Juliana Moechtar bakal dinikahi oleh seorang Perwira TNI bernama Nur Wahyudi.

Kabar menggembirakan itu disampaikan oleh Juliana Moechtar melalui unggahan akun Instagram miliknya @julianamoechtar pada Sabtu (14/5/2022).

"One step closer @nurwe2001," tulis Juliana di akun Instagram @julianamoechtar disertai emoji hati berwarna merah.

Tampak Juliana dan Nurwahyudi berfoto di studio.

Lalu, siapakah sosok Perwira TNI Nur Wahyudi ini?

Dilansir TribunJabar dari Tribunnews.com, Nur Wahyudi merupakan seorang perwira TNI yang berpangkat Letkol.

Baca Juga: Kesaksian Juliana Mochtar yang Ada di TKP Saat Nikita Mirzani Labrak Pengacara Elza Syarief: Tidak Ada Settingan

Juliana Mocthar
instagram.com

Juliana Mocthar

Nur Wahyudi adalah lulusan Akademi Militer (Akmil) 2001 yang berpengalaman di bidang Infanteri.

Saat ini, Nur Wahyudi menjabat sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0603/Lebak sebagaimana yang tertera dalam bio akun Instagram-nya, @nurwe2001.

Nur Wahyudi menjadi Dandim 0603/Lebak sejak 5 Agustus 2020 dan menggantikan posisi Letkol Kav Yudha Setaiwan.

Dilansir Tribunjabar.id, ayah dua anak ini memiliki karier dan prestasi yang gemilang di dunia militer.

Pasalnya, ditugaskan pertama kali di Grup 1 Kopassus Serang selama 2 tahun, Nur Wahyudi kemudian mendapatkan pendidikan anti teror di Jakarta.

Pada 2012, Nur Wahyudi berpindah tugas ke Grup 3/Sandhi Yudha yang tak lain adalah Satuan Kopassus yang memiliki spesifikasi tugas perang rahasia.

Hingga 2015, pria yang ahli dalam bidang menembak ini menyelesaikan pendidikan di Bandung dan kembali ke Grup 1 Kopassus Serang.

Sempat menjadi bagian dari Intel, Nur Wahyudi melesat menjabat sebagai Komandan Batalyon (Danyon)12 Grup 1 Kopassus Serang.

Hampir dua tahun menjabat menjadi Danyon 12 Grup 1 Kopassus Serang, Nur Wahyudi dipanggil ke Jakarta untuk mengikuti lomba menembak di Singapura.

Baca Juga: Cerai dari Artis Ribut Masalah Anak dan Nafkah, Kabar Mantan Istri Daus Mini Bikin Kaget, Penampilannya Berubah Hingga Jalani Profesi Baru Ini

Pria yang pernah menjabat sebagai Komandan Sekolah Anti Teror di Grup Pusdiklatsus ini juga ternyata diminta bergabung di Satgas Unifil Lebanon.

Ia baru pulang ke Tanah Air pada Januari 2020.

Maafkan Pencuri HP

Nur Wahyudi sempat menjadi sorotan setelah memaafkan orang yang mencuri ponselnya pada April 2022.

Kejadian tersebut berlangsung pada Sabtu (9/4/2022) saat Maman, orang yang mencuri HP sang Dandim, mengantar rekannya melakukan visum di RSUD Adidarma Rangkasbitung, Desa Muara Ciujung Barat, Lebak.

Pada waktu yang sama, sang Dandim tengah menemani anaknya yang tengah dirawat.

Diduga kelelahan, Nur Wahyudi tertidur. Sebelum tidur, ia sempat mengisi daya HP miliknya.

Pada waktu itu, Maman melihat pemandangan tersebut.

Saat itu, Maman tengah membutuhkan uang untuk biaya kelahiran istrinya.

Baca Juga: Ditinggal Sang Mama untuk Selamanya, Kondisi Kesehatan Kiki Farrel Memburuk, Sang Aktor Sampaikan Hal Pilu Ini

Meski tak ada niat dari awal, tapi ia melihat kesempatan tersebut, Maman memutuskan untuk mengambil HP Nur Wahyudi untuk dijual nantinya.

Saat terbangun, Dandim menyadari ponselnya hilang dan melaporkan kepada pihak yang berwenang.

Tak butuh waktu yang lama, petugas berhasil mengamankan Maman.

Buruh serabutan tersebut dijerat pasal 362 KUHP tentang Pencurian dan berkas perkaranya pun dilimpahkan.

Nur Wahyudi yang mengetahui alasan Maman melakukan aksi nekatnya pun luluh.

Orang nomor satu di kesatuan AD Lebak itu memaafkan Maman sekaligus sepakat perkara tersebut dihentikan.

Di sisi lain, HP yang telah dijual oleh Maman, telah kembali kepada Nur Wahyudi.

Proses perdamaian pun dapat terlaksana pada Selasa, 19 April 2022.

(*)

Source :TribunselebTribunJabar

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x