Melalui video yang kini viral di media sosial, Sebby Sambom mengatakan bahwa Papua merupakan daerah perang.
Karena itu, siapa pun warga sipil non Papua, hendaknya meninggalkan Papua tanpa syarat. Semakin cepat, itu akan semakin baik.
Sementara bagi yang tidak mengindahkan pengumuman itu, yang memilih tetap mencari makan di Papua, maka KKB akan mengambil tindakan tegas.
Tindakan tegas yang dimaksud Sebby Sambom, adalah menembak mati warga tersebut, kapan pun dan dimana pun.
Sebagaimana halnya dalam kasus sopir truk ditembak mati belum lama ini.
Kata Sebby Sambom, sopir tersebut bukan sembarang orang. Sopir tersebut adalah mata-mata Indonesia sehingga diambil tindakan tegas.
Dia mengatakan, bahwa Papua merupakan daerah konflik atau wilayah perang.
Karena itu, warga sipil hendaknya jangan masuk ke sana. Karena jika tertembak, maka KKB tak akan bertanggung jawab.
Untuk diketahui, peristiwa penembakan warga sipil di Papua sudah sering terjadi.
Penembakan itu umumnya dilakukan oleh KKB yang dipimpin para panglima.
Panglima KKB yang sampai sekarang tetap eksis, di antaranya Egianus Kogoya, Lekagak Telenggen dan Goliat Tabuni.