Kondisi tersebut akhirnya membuat pertumbuhan dan pembelahan sel tidak terkendali.
Sebab, dalam kondisi normal sel yang bermutasi akan mati atau diserang sistem kekebalan tubuh.
Akibatnya, benjolan kecil atau polip bermunculan di usus dan merusak jaringan sel yang sehat di sekitarnya.
Seiring berjalannya waktu, benjolan ini akan semakin mengganas bahkan terkadang menjalar ke organ lainnya.
Sementara itu, gejala kanker usus saat pertama muncul di antaranya termasuk:
- Perubahan pola defekasi seperti diare, konstipasi, atau pengecilan feses yang tertahan berhari-hari
- Buang Air Besar (BAB) yang tidak tuntas
- Pendarahan pada feses
- Lemah dan lemas
- Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
Kendati penyebab kanker usus tidak diketahui dengan pasti, beberapa faktor risiko dapat meningkatkan peluang seseorang terkena penyakit ini.
Berikut beberapa faktor risiko kanker usus yang perlu Anda ketahui.
1. Usia
Faktor risiko kanker usus yang pertama adalah usia.
Kanker usus dapat dialami setiap orang dari berbagai usia, namun penyakit ini lebih rentan menyerang kelompok lansia atau orang di atas usia 50 tahun.