Beberapa mutasi gen penyebab kanker usus dapat menurun dari satu generasi ke generasi selanjutnya di dalam keluarga. Hal itu bisa memicu sindrom bawaan lahir seperti familial adenomatous polyposis, dan sindrom lynch.
Artinya, jika ibu atau ayah memiliki riwayat kanker usus maka anggota keluarga lainnya pun berpotensi terkena kanker ini.
7. Diabetes
Selanjutnya, pasien diabetes atau orang dengan resistensi insulin memiliki risiko lebih tinggi untuk terkena kanker usus.
8. Kegemukan
Peluang terkena penyakit kanker usus juga lebih tinggi bagi orang dengan berat badan berlebihan atau kegemukan.
9. Efek samping terapi radiasi kanker di perut
Terapi radiasi kanker yang diarahkan ke bagian perut untuk mengobati kanker sebelumnya terkadang bisa memicu kanker usus.
10. Kebiasaan merokok
Sering merokok maupun kerap terpapar asap rokok dapat meningkatkan risiko kanker usus.
Pasalnya, rokok memiliki berbagai zat kimia yang dapat memicu sel-sel kanker untuk terus bermutasi.
11. Konsumsi minuman beralkohol
Konsumsi minuman beralkohol dalam jangka waktu yang lama, ikut menjadi salah satu faktor risiko kanker usus.
Dengan mengetahui faktor risiko yang dapat diubah, maka ini saatnya bagi Anda untuk hidup lebih sehat.
Anda dapat mulai menerapkan pola makan sehat, aktif bergerak, rajin olahraga, stop merokok dan hindari paparan asap rokok, serta hindari mengonsumsi minuman beralkohol.
Sehingga, dapat mengurangi risiko terkena kanker usus di masa yang akan datang.
Baca Juga: Waspada, Minuman Ini Disebut Terburuk Nomor 1 untuk Asam Lambung, Penderita Harus Hindari
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar