Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Meneteskan Air Mata Bosnya Ada di Berita, Asisten Emmeril Kahn Mumtadz Selalu Menangis Jika ke Kamar Anak Ridwan Kamil: Apapun Keadaannya, Aa Tetap Harus Ketemu

Septia Gendis - Rabu, 01 Juni 2022 | 18:25
Hendar, asisten Eril berkaca-kaca mengingat momen pertemuan terakhirnya dengan sulung Ridwan Kamil.
YouTube/ Intens Investigasi dan Ig Eril

Hendar, asisten Eril berkaca-kaca mengingat momen pertemuan terakhirnya dengan sulung Ridwan Kamil.

GridHot.ID - Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masih terus dilakukan hingga kini.

Dilansir dari Tribunnews, hingga berita ini diturunkan, Rabu (1/6/2022), lelaki yang akan berulang tahun pada 25 Juni 2022 itu belum diketemukan.

Berbagai macam usaha terus dilakukan Polisi Maritim Bern, termasuk orang tua Eril, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya.

Ridwan Kamil bersama sang istri juga terus melakukan usaha mandiri hingga hari ketujuh hilangnya Eril, Selasa (31/5/2022).

Hendar, salah satu orang terdekat Emmiril Kahn Mumtadz alias Eril, menceritakan momen pertemuan terakhirnya.

Sebagai asisten, Hendar sudah menganggap putra Gubernur Jawa Barat Ridean Kamil itu sebagai adik.

Hendar mengakui ada perlakuan yang berbeda ketika Eril hendak berangkat ke Swiss.

Sementara, kabar memilukan tentang Eril yang hilang terseret arus Sungai Aare, Bern, Swiss, baru diketahui sehari setelah kejadian.

Sulung Ridwan Kamil itu hilang terseret arus di Sungai Aare, Kamis (26/5/2022) siang.

Baca Juga: Hingga Hari ke-5 Putra Ridwan Kamil Belum Juga Ditemukan, Kekasih Eril, Nabila Ishma Tulis Pesan Haru Ini untuk Sang Kekasih

"Saya tahunya itu pagi hari Jumat, kejadianya hari Kamis kan. Saya tahunya Jumat jam 7 pagi,"

"Saya sangat kaget banget itu," tutur Hendar dikutip TribunJakarta.com dari YouTube Intens Investigasi, Selasa (31/5/2022).

Mendengar berita itu, mendadak seluruh tubuh Hendar bak kehilangan tenaga.

Untuk berdiri saja, Hendar mengaku tak bisa.

Hendar, asisten Eril berkaca-kaca mengingat momen pertemuan terakhirnya dengan sulung Ridwan Kamil.
(YouTube/ Intens Investigasi)

Hendar, asisten Eril berkaca-kaca mengingat momen pertemuan terakhirnya dengan sulung Ridwan Kamil.

"Saya di situ sampai gak bisa berdiri, sampai duduk," ucap Hendar menahan tangis.

Belasan tahun bekerja di keluarga Gubernur Jawa Barat tersebut, Hendar mengaku tahu betul sosok Eril.

Hendar yang sudah paham kebiasaan Eril merasa ada hal yang tak biasa ketika majikannya tersebut berangkat ke Swiss.

"Waktu dia mau berangkat agak aneh gitu, gak seperti hari-hari biasa,"

Baca Juga: Terkulai Lemas di Sisi Sungai Aare Swiss, Ridwan Kamil Dipeluk Penyelamat Adik dan Teman Emmeril Kahn, Begini Penampakannya

"Dia itu pas mau berangkat kan ke Pakuan dulu, bawa koper dari sana di sini gak ada koper,"

"Dia turun dari mobil bawa koper jalan sendiri, jalannya nunduk, dia gak ngomong," tutur Hendar.

Melihat Eril membawa koper, Hendar bertanya apakah sulung Ridwan Kamil tersebut hendak pergi.

Namun ketika ditanya Hendar, Eril hanya menjawab seadanya.

"Waktu dia (Eril) mau berangkat, agak aneh, enggak seperti hari-hari biasa. Pas mau berangkat kan dia ke Pakuan dulu, pas turun dari mobil, dia bawa sendiri, jalannya nunduk. Pas saya tanya 'A Eril mau pergi ? Pergi ke mana ?'. Dia (Eril) enggak jawab. Terus (tanya lagi) 'berapa lama perginya ?'. Dia enggak jawab," ungkap Hendar Zaehanan.

Bukan hanya itu, sikap tak biasa Eril berlanjut ketika ia tengah membereskan pakaiannya.

Diakui Hendar Zaehanan, Eril biasanya meminta bantuannya untuk packing pakaian.

Namun sebelum pergi ke Swiss, Eril justru merapihkan sendiri pakaiannya.

"Biasanya dia (Eril) suka minta bantuin (bawa beresin barang). Kemarin enggak,"

Baca Juga: 'Nabila yang Kuat Ya', Banjir Dukungan dan Doa, Nabila Ishma Kekasih Emmeril Kahn Mumtadz Unggah Foto Bergandengan Tangan, Akui Rindukan Anak Sulung Ridwan Kamil

"Dia beresin sendiri. Dia bawa koper dari atas ke bawah, koper segitu gedenya, dia bawa sendiri," kata Hendar Zaehanan.

Momen tersebut, diceritakan Hendar, merupakan momen terakhir pertemuannya dengan Eril.

Hendar menahan tangis mengenang sosok Eril.

Sejak usia Eril 8 tahun, Hendar Zaehanan menyebut putra Ridwan Kamil adalah sosok yang cerdas lagi mandiri.

"Dia orangnya sangat mandiri dari kecil. Kalau habis tidur, dia selalu beresin kamar sendiri, jadi enggak tergantung ke pekerja. Walaupun saya tugasnya membantu, tapi dia beres-beres juga. Dia enggak pernah menganggap yang kerja itu sebagai pekerja. Dia menganggap pekerja itu seperti keluarga," akui Hendar Zaehanan.

Kini di tengah keberadaan Eril yang masih belum diketahui, Hendar kerap menangis.

Hendar kerap naik ke atas kamar Eril dan nelangsa melihat suasananya.

"Saya kalau naik ke atas, ke kamar, suka meneteskan air mata, karena teringat, sepi, ingat beliau. Ada berita di tv, suka nangis," imbuh Hendar Zaehanan.

Tak bisa berbuat banyak, Hendar Zaehanan hanya bisa mendoakan Eril.

Baca Juga: Hatinya Gusar Menanti Kabar Putra Sulungnya, Istri Ridwan Kamil Ubah Bio di Instagram Demi Emmeril Kahn, Ini yang Diminta Atalia Praratya

Ia juga meminta agar khalayak turut mendoakan Eril.

"Saya berdoa setiap malam, setiap solat, saya berdoa semoga Aa Eril ditemukan sehat walafiat. Tetapi kalau Allah berkehendak lain, saya terima. Apapun keadaannya, Aa tetap harus ketemu," kata Hendar.

(*)

Source : tribunnews TribunJakarta.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x