Namun keberaniannya itu bukan pada versi perang terbuka dengan aparat TNI-Polri yang kini bertugas di Papua.
Keberanian Lerinus lebih pada siasat dan tindakannya kala menghabisi warga sipil yang bekerja di Papua.
Sejauh catatan aparat TNI-Polri, Lerinus terlibat dalam sejumlah tindak kejahatan.
Sedikitnya 5 kasus kriminal dimana yang bersangkutan terlibat sebagai perencana dan eksekutor lapangan.
Dari 5 kasus kejahatan yang dilakukannya, tiga di antaranya, yakni terlibat dalam penyerangan aparat keamanan di Distrik Komi, Ilaga-Papua.
Dalam peristiwa yang terjadi 27 Januari 2022 tersebut, Lerinus Murib Cs melakukan penyerangan sehingga tiga anggota TNI tewas mengenaskan.
Empat hari kemudian, tepatnya 1 Maret 2022, Lerinus Murib kembali melakukan tindakan kejamnya.
Bersama teman-temannya, Lerinus Murib menyerang pekerja PTT (Palapa Timur Telematika) dan menewaskan 8 pekerja yang sedang memasang jaringan telekomunikasi di wilayah tersebut.
Dari 8 korban yang tewas tersebut, satu di antaranya adalah putra kepala suku di Kabupaten Ilaga, Papua.
Dalam insiden itu, hanya seorang karyawan yang selamat. Ia melarikan diri saat KKB tetiba datang ke kamp yang mereka tempati.
Source | : | Antara,Pos-kupang.com |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar