Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Hujan Mortir di 8 Desa Papua? BIN Dituding CAR Jatuhkan 2.500 Amunisi dari Serbia untuk Tumpas KKB, Begini Tanggapan DPR dan Militer Indonesia

Candra Mega Sari - Minggu, 05 Juni 2022 | 19:42
Dua rumah di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak dibakar KKB Papua
Dok. Humas Polda Papua

Dua rumah di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak dibakar KKB Papua

BIN dan Kementerian Pertahanan tidak menanggapi permintaan komentar tentang pembelian atau penggunaan mortir tersebut.

DPR Panggil BIN

Panwaslu DPR akan menggelar sidang tertutup pekan depan dengan BIN, dan pembelian senjata akan dibahas, kata salah satu anggota komisi.

Tubagus Hasanuddin, mantan jenderal yang juga duduk di komite parlemen yang membawahi BIN, mengatakan bahwa badan intelijen dapat memperoleh senjata ringan untuk pertahanan diri agennya.

Meski begitu, setiap senjata kelas militer "harus untuk tujuan pendidikan atau pelatihan dan bukan untuk bertempur".

Sebuah mortir yang tidak meledak ditemukan pasukan TPNPB di Kiwirok.
DOK. SEBBY SAMBOM JUBIR TPNPB OPM

Sebuah mortir yang tidak meledak ditemukan pasukan TPNPB di Kiwirok.

"Kita perlu melakukan audiensi terlebih dahulu dengan BIN dan memeriksa alasannya. Setelah itu kita akan memeriksa legalitasnya," katanya.

Tidak ada yang terbunuh, meskipun rumah dan beberapa gereja terbakar, menurut seorang saksi dan penyelidik yang bekerja untuk 8 kelompok HAM dan gereja yang mendokumentasikan serangan tersebut.

Baca Juga: Kelewat Pede Merasa Paling Ditakuti Tapi Justru Diusir dari Pedalaman, KKB Papua Murka Ancam Nyawa Bupati Puncak dan ASN: Saya Akan Tembak Mati Semua!

BIN adalah lembaga sipil di bawah otoritas langsung Presiden Joko Widodo.

Kantor kepresidenan sejauh ini belum menanggapi permintaan komentar tentang pembelian atau penggunaan senjata tersebut.

Tanggapan Militer Indonesia

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 15

Latest

Popular

Tag Popular

x