Melihat kotak itu, pria anggota KKB bersama dua rekannya itu tersenyum sumringah. Mereka gembira, karena apa yang dicari akhirnya didapatkan juga.
Akan tetapi, detik-detik kegembiraan yang dirasakan anggota KKB itu hanya sesaat saja.
Pasalnya, ketika kotak tersebut dibuka, yang terlihat didalamnya bukan senjata api seperti yang dipesan.
Kotak itu ternyata berisi beberapa potongan pipa yang dipotong pendek dan dikemas seolah-olah senjata api.
Melihat fakta tersebut, pria anggota KKB itu langsung naik pitam. Ia sangat marah, karena telah ditipu.
Apalagi uang yang dikumpulkan sejak lama untuk membeli senjata, dipastikan hilang begitu saja.
Dalam situasi yang tak menentu, mereka pun sepakat untuk melaporkan masalah tersebut ke aparat TNI Polri.
Agar identitasnya sebagai anggota KKB tak diketahui TNI Polri, maka saat melaporkan kasus tersebut, ketiga pria itu tak membawa satu pun senjata.
Saat sedang dalam perjalanan menuju Pos Keamanan, mereka menemui prajurit TNI Polri yang kebetulan sedang beristirahat di tengah kali.
Seakan tak mau menyia-nyiakan kesempatan, pada saat itulah anggota KKB tersebut membeberkan semua fakta yang dialami.
Diceritakan pula tentang identitas pria yang diminta untuk membelikan senjata api tersebut.
Setelah semua data dibeberkan, aparat TNI Polri pun langsung bergerak. Tak lama kemudian, oknum penipu itu diringkus pada sebuah honai tak jauh dari tempat itu.
Hal mengejutkan yang sama sekali tak disangka oleh KKB, adalah seusai meringkus dua oknum penipu tersebut, TNI Polri juga menahan tiga anggota KKB tersebut.
Alhasil, dalam kasus tersebut, aparat keamanan kebanggaan NKRI menggelandang lima orang ke Pos Keamanan.
Dari lima oknum tersebut, dua di antaranya adalah oknum penipu, sementara tiga lainnya merupakan anggota KKB.
Dengan demikian, semakin bertambah anggota KKB yang berhasil diamankan TNI Polri tanpa melepaskan tembakan.
Sementara di pihak lain, anggota KKB semakin berkurang. Karena satu per satu dari mereka ada yang dikirim ke alam baka, dan yang lainnya diproses sesuai aturan hukum yang berlaku. (*)
Source | : | Tribunkaltim.co,TribunPalu.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar