Kepala Dinas Kesehatan Mimika Reynold Ubra mengatakan, helikopter itu mengangkut pasien ibu yang baru usai melahirkan dan mengalami pendarahan.
"Pasien ibu ini melahirkan anak kembar dua. Plasentanya belum keluar jadi ibu pendarahan," kata Reynold di Bandara Mozes Kilangin, Timika, Rabu (8/6/2022).
Dari laporan dokter di Puskesmas Jila, ibu tersebut melahirkan pada Selasa (7/6/2022) sore. Penjemputan dilakukan Rabu (8/6/2022).
Namun saat akan kembali ke helipad di halaman kantor pusat pemerintahan Mimika, helikopter dilaporkan mengalami insiden.
"Dari Jila tim kembali menuju ke Timika, kira-kira 15 menit sampai di Puspem langsung hilang kontak," ujar Reynold.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, George L. M Randang mengatakan, tim SAR gabungan telah berhasil mengevakuasi 10 korban selamat ke Timika.
Seluruh korban yang selamat telah dibawa ke RSUD Mimika untuk menjalani perawatan medis.
Dari 10 korban selamat,2 di antaranya ialah bayi kembar berusia satu hari. Keduanya kini dalam kondisi baik.
Adapun nama korban selamat yaitu pilot Kapten Jonahaes Beni (62), kopilot Kapten Roni Zulkamaen (47), Anis Mamukam, dr. Rahejeng (26), Agusta S (berumur 1 hari), Agusta S (umur 1 hari).
Selanjutnya, Lukas Chandra (38), Theofillus Rumyaan (31), Muhammad Febrian Sani (33), Agusta Sunin (25).