Pesan itu secara khusus disampaikan untuk masyarakat non-Papua.
“Bahwa daerah konflik kosongkan,” kata pimpinan KKB Papua Kodap 15 Ngalum Kupel.
“Kami siap bersihkan, yang berbeda dengan kami, siap kami bersihkan,” tambahnya.
Selain itu, KKB Papua juga meminta pemerintah Indonesia untuk berhenti mengirim tenaga kesehatan dan tenaga pendidik ke wilayah Papua.
Bahkan, KKB Papua mengancam bakal melakukan penyerangan jika permintaan tersebut diabaikan.
“Kepada Joko Widodo, tidak boleh macam-macam, kami siap merdeka,” kata anggota KKB Papua.
(*)