Gridhot.ID - Beberapa sosok sudah mulai mengungkapkan apa yang terjadi di medan perang antara Rusia dengan Ukraina.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, sempat viral omongan dua veteran tentara Amerika Serikat yang ikut berjuang membela Ukraina.
Namun bukannya rasa patriotisme, mereka malah menemukan buruknya Ukraina selama ini.
Tentara yang sempat diculik Rusia tersebut mengatakan kalau Ukraina dipenuhi korupsi.
Seakan menyetujui hal tersebut, pejabat Rusia menambahkan hal serupa saat membahas masalah Ukraina yang akan bergabung di Uni Eropa.
Dikutip Gridhot dari Tribun WOW, mendapat dukungan dari sejumlah pimpinan Uni Eropa, Ukraina saat ini tinggal menunggu keputusan sebelum resmi menjadi anggota Uni Eropa (UE).
Komisi Eropa diketahui telah memberikan rekomendasi untuk memberikan status kandidat kepada Kyiv di aliansi UE.
Dikutip TribunWow.com dari aljazeera.com, sementara itu seorang pejabat di Rusia justru menilai Ukraina tidak pantas bergabung dengan Uni Eropa.
Pernyataan ini disampaikan oleh juru bicara Parlemen Rusia, Viacheslav Volodin.
Volodin menyebut terjadi korupsi besar-besaran di Ukraina, kasus kriminal merajalela, oligarki berkuasa hingga kondisi ekonomi hancur.
"Eropa memahami ini dengan sangat baik," ujar Volodin.
Source | : | Kompas.com,Tribun Wow |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar