Proses evakuasi korban cukup memakan waktu karena badan mobil yang ringsek menyulitkan petugas.
Setelah sekitar satu jam, jenazah korban bisa diangkat dan langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi.
Kanit Shabara Polsek Tambun AKP Bambang Faroubi yang berada di lokasi kejadian mengatakan anak dan istri korban berhasil menyelamatkan diri ketika mesin mobil yang ditumpanginya mati.
Istrinya dan anaknya berhasil menyelamatkan diri, korban masih di dalam mobil, tertabrak kereta keseret ada satu kilometer," ucapnya.
Kasus kecelakaan kereta api dengan mobil ini masih ditangani Polsek Tambun dan Polres Metro Bekasi.
Unggahan tersebut juga mendapat ratusan likes dan tak sedikit juga netizen yang memberikan empati
"Maut ga ada yg tau. Mungkin kalau pengemudi sama sama ikut keluar pas mesin mati kaya anak dan istrinya mungkin si Bapa masih bakal selamat. Makanya kalau pintu perlintasan udah mulai bunyi mending berhenti aja, biarin dklaksonin dari belakang juga yang penting keselamatan no 1" ucap akun @bifonsfo***
"Avanza langsung jadi bajaj " tulis akun @xtral***
"sebelum bepergian usahakan baca doa agar selamat sampai tujuan " beber akun @icaica***
" Trauma baca kecelakaan kereta " ujar akun @grediskadiana_
"Itu kereta masih kecepatan tinggi 120km/jam mungkin masinisnya pake rem darurat biar cepet kereta berhenti " tukas akun @dikhaagungsapu***.