Area tersebut pun saat ini menjadi lokasi pertempuran sengit antara Rusia dan pasukan Ukraina.
Perubahan nama ini pun diyakini sebagai usaha Rusia untuk mempermalukan AS, yang hingga saat ini terus mendukung Ukraina.
Namun, Balai Kota Moskow mengungkapkan perubahan itu dilakukan setelah Penasihat Moskow mengusulkan untuk menghormati pembela Donbas, wilayah mayoritas berbahasa Rusia di Ukraina.
Rusia sendiri terus mengungkapkan bahwa membebaskan wilayah itu menjadi alasan mereka melakukan operasi militer ke Ukraina.
Menurut Balai Kota Moskow, perubahan alamat itu dipilih dalam sebuah voting publik dengan partisipan mencapai sekitar 280.000 orang.
AS sendiri sempat melakukan hal yang sama dengan jalan di depan Kedubes Rusia.
Pada 2018, jalanan di depan Kedubes Rusia di Moskow diganti nama menjadi Jalan Boris Nemtsov.
Nemtsov merupakan politisi pengkritik Presiden Rusia Vladimir Putin sekaligus oposisi yang ditembak mati di luar Kremlin, 2015 lalu.
(*)
Source | : | Tribun Wow,Kompas TV |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar