Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tak Tergoyahkan oleh Jet Tempur J-16, Pesawat P-8A Poseidon Australia Kembali Terbang di Atas Laut China Selatan Setelah Insiden Intersepsi Berbahaya

Siti Nur Qasanah - Jumat, 24 Juni 2022 | 08:13
J-16 China
Wikipedia

J-16 China

Pesawat lepas landas dari Pangkalan Udara Clark pada 26 Mei sekitar pukul 11:23 waktu Canberra.

P-8 Poseidon, dengan tanda panggilan ASY189, awalnya dipantau saat terbang dari Filipina ke Laut China Selatan sebelum lolos dari jangkauan radar.

Setelah serangan 'berbahaya' dengan pesawat J-16, P-8 Poseidon kembali ke Filipina lebih dari tiga jam kemudian, kembali dalam jangkauan radar.

Boeing P-8 Poseidon
National Interest

Boeing P-8 Poseidon

Misi pengawasan yang terputus berlangsung hampir lima jam, di mana tiga jam dihabiskan 'di luar jangkauan' di Laut China Selatan, menurut data ADS-B yang diperoleh oleh peneliti Kanada Steffan Watkins.

Meskipun Beijing mengatakan P-8 'membahayakan' keamanan dan kedaulatan nasional China ketika 'meningkatkan pengintaian jarak dekat ke wilayah udara Kepulauan Paracel', data ADS-B tidak secara eksplisit menunjukkan di mana P- 8 terbang di Laut China Selatan.

Untuk diketahui, Beijing mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan sebagai wilayah kedaulatannya.

Itu menyebabkan Beijing terlibat dalam sengketa wilayah dengan negara-negara lain di kawasan Laut China Selatan, termasuk Filipina, tempat pesawat RAAF terbang untuk misinya.

Baca Juga: China Kerahkan Jet Tempur Siluman Paling Canggih J-20 ke Dekat Perbatasan India

P-8 Poseidon A47-008 tidak melakukan penerbangan pengintaian lagi hingga 2 Juni.

Namun, pesawat lain dengan nomor 'A47-007' lepas landas beberapa jam kemudian menuju Laut China Selatan.

Reaksi China

Source : Eurasian Times

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x