GridHot.ID - India memiliki masalah dengan China dalam hal penyelesaian sengketa perbatasan.
Menurut laporan baru-baru ini, sumber-sumber pemerintah India mengungkapkan bahwa Angkatan Udara PLA memiliki sekitar dua lusin pesawat tempur garis depan yang ditempatkan di pangkalan udara Hotan di sektor Ladakh Timur, termasuk jet tempur siluman J-11 dan J-20.
"China sebelumnya memelihara detasemen pesawat tempur kelas MiG-21 di sana, tetapi sekarang telah diganti dengan pesawat yang lebih mampu dan canggih dan dalam jumlah yang lebih besar," kata mereka dikutip dari Eurasian Times.
J-20 adalah jet tempur siluman generasi kelima paling canggih di China.
Perkembangan ini terjadi setelah seorang komandan senior militer AS mengatakan bahwa infrastruktur pertahanan yang dibangun oleh China di sepanjang Garis Kontrol Aktual (LAC) cukup mengkhawatirkan.
LAC merupakan garis demarkasi yang memisahkan wilayah yang dikuasai China di bekas kerajaan Jammu dan Khasmir.
"Tingkat aktivitas (China) membuka mata. Beberapa infrastruktur yang sedang dibangun di komando teater barat mengkhawatirkan," kata Jenderal Charles A Flynn, Komandan Jenderal Angkatan Darat Pasifik Amerika Serikat, saat berbicara dengan wartawan.
China ternyata keberatan dengan pernyaataan itu.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijin menyebut pernyataan seorang perwira militer AS di Ladakh memalukan.
Baca Juga: Y-9JB, Pesawat Mata-mata China yang Ganggu Jepang dan Taiwan, Ini Kecanggihannya
Zhao Lijin juga mengkritisi AS.