Penting untuk dicatat bahwa China sedang membangun jembatan kedua di sisi Danau Pangong Tso di mana ia dapat dengan cepat memobilisasi pasukan dan mengangkut kolom lapis baja jika terjadi konfrontasi militer dengan India.
Selanjutnya Angkatan Udara China sedang membangun lapangan terbang baru yang dekat dengan wilayah India.
Adanya lapangan terbang itu akan memungkinkan China untuk melakukan penerbangan di ketinggian yang lebih rendah.
Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat (PLAAF) telah menyebar di sepanjang Garis Kontrol Aktual dengan India, dari Ladakh di utara hingga Arunachal Pradesh di timur laut yang lebih rendah.
Selain Hotan, badan-badan India dilaporkan juga memantau pangkalan udara PLAAF Gar Gunsa, Kashghar, Hopping, Dkonka Dzong, Linzhi, dan Pangat di Xinjiang dan Tibet.
Baik Xinjiang dan Tibet berada di bawah Komando Teater Barat China yang menghadap LAC dengan India.
Dalam beberapa tahun terakhir, PLAAF China telah meningkatkan pangkalan-pangkalan ini dengan membangun tempat perlindungan, memperpanjanglandasan pacu, dan mengerahkan lebih banyak tenaga kerja untuk melakukan lebih banyak operasi.
Citra satelit sebelumnya mengungkapkan bahwa sebuah heliport besar sedang dibangun di selatan bandara Golmud yang ada, di ujung utara dataran tinggi Tibet.
Sebanyak 63 hanggar terlihat, serta pembangunan barak dan struktur pendukung. Pangkalan itu rupanya sudah mulai beroperasi sekarang.
Mengetahui China mengerahkan jet tempur J-20 dekat dengan LAC, pihak India tidak tinggal diam.
India meningkatkan kesiapannya dan menempatkan armada armada Sukhoi-30MKI, MiG-29, dan Mirage-2000 di pangkalan udara depan untuk menghadapi serangan potensi eskalasi dengan PLAAF.