GridHot.ID - Pesawat mata-mata bukan sesuatu yang asing di dunia militer.
Banyak negara mengandalkan pesawat mata-mata untuk melakukan pekerjaan spionase, pengintaian, dan jamming dari udara.
Untuk China, negara Tirai Bambu itu mengandalkan Shaanxi Y-9JB sebagai pesawat mata-mata.
Dilasir dari 19fortyfive, Y-9JB menjadi platform teratas yang melakukan peperangan elektronik dan membantu memantau lalu lintas udara ketika pesawat tempur dan pembom China terbang di angkasa.
Y-9JB juga memiliki kemampuan untuk terbang bersama drone pengintai di atas wilayah udara yang diperebutkan.
Selama beberapa tahun terakhir, Y-9JB telah mengganggu Jepang.
Y-9JB juga terbang untuk mendukung misi China yang merambah ke zona identifikasi pertahanan udara Taiwan.
Sebagai informasi, Y-9JB adalah varian dari pesawat kargo Y-9.
Y-9 dapat dibandingkan dengan Hercules C-130 milik Amerika Serikat.
Y-9 diperkenalkan pada tahun 2012 dan dapat mengangkut beban 55.000 pound dengan jangkauan 3.700 mil laut. Seperti C-130, Y-9 juga dapat menjatuhkan pasukan terjun payung.