Saat itu, Taaliah menyadari bahwa dirinya terlalu terikat dengan dunia dan hidup berdasarkan apa yang dia percaya.
"Pernah ada satu malam, saya termenung melihat bintang dan bulan. Saya sadar bahwa saya terlalu terikat dengan dunia ini dan hidup berdasarkan apa yang saya percaya."
"Saya kemudian tanya pada diri sendiri, bagaimana cinta tapi hati tak gembira? Setelah itu saya dapat jawaban bahwa saya rindu rasa cinta dari Allah," lanjutnya.
Pada Ramadan tahun 2021 lalu, Taaliah mulai menjalankan ibadah puasa.
Hingga akhirnya pada 16 November 2021, ia mengucapkan dua kalimat syahadat di hadapan Ustaz Aleem Muhammad Said M Tungcaling di Mindanao State University, Marawi City, Filipina.
Tak hanya menjadi muslim, Taaliah juga memutuskan untuk memakai hijab.
Ia pun menangis haru saat resmi menjadi seorang muslim.
"Saya rasa lebih aman dan dihormati kalau berhijab. Ketika pertama kali mengucap kalimat syahadat saya menangis karena ada satu perasaan campur aduk yang tak bisa diungkapkan," beber Taaliah.
Bagaimanapun, menurut Taaliah, hidup bersama sebuah keluarga yang bukan Islam agak sulit pada mulanya.
Namun, dia bersyukur karean keluarganya paham dan menghormati keputusannya.
"Mulanya saya mengenal Islam tidak dipengaruhi oleh siapa pun. Perjalanan ini hanya saya yang tahu."