"Pak Rudi, Vanessa tunangannya, dan Nathania adik kandungnya ikut juga sebagai tersangka dalam hal ini," tambahnya.
Adapun Indra disangkakan melanggar undang-undang tindak pidana pencucian uang, undang-undang informasi dan transaksi elektronik, dan penipuan.
Mengutip Kompas.com, polisi telah menyerahkan 2 mobil mewah merek Ferari dan Tesla milik Indra ke Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan.
Tak hanya 2 mobil mewah, polisi juga menyerahkan barang bukti lain, yakni 12 jam tangan mewah senilai Rp 2,4 miliar, dua sertifikat tanah, dan uang tunai Rp 5,3 miliar.
Kepala Unit (Kanit) 5 Sub Direktorat (Subdit) II Perbankan Dittipideksus Bareskrim Polri Kompol Karta mengatakan, total keseluruhan barang bukti yang diserahkan senilai Rp 67 miliar.
Barang bukti ini dilimpahkan bersamaan dengan berkas perkara kasus Indra Kenz yang telah dinyatakan lengkap atau P21, oleh Kejaksaan Agung.
Terkait kasus Binomo, Bareskrim Polri telah menetapkan total 7 orang tersangka, mereka adalah Indra Kenz, Fakar Suhartami Pratama alias Fakarich.
Kemudian ada Brian Edgar Nababan, Wiky Mandara Nurhalim, Nathania Kesuma, Vanessa Khong dan Rudiyanto Pei.
Dalam kasus investasi bodong Binomo ini,para tersangka terancam hukuman maksimal 20 tahun penjara.
(*)