Memang ada yang berpendapat bahwa pegunungan inilah yang merupakan "benteng" dimaksud.
Deretan pegunungan ini memanjang tanpa celah dari laut Hitam hingga laut Kaspia sepanjang lebih dari 1.200 km.Kecuali pada bagian kecil dan sempit yang disebut celah Darial (terletak di negara Georgia) sepanjang kurang lebih 100 meter.
Pada bagian celah itulah diduga penghalang dari Yakjuj dan Mkjuj itu dibangun.
Ada juga yang menyatakan, keberadaan tembok tersebut telah tenggelam dan sampai saat ini berada di Azerbaijan dan Armenia, tepatnya di pegunungan yang sangat tinggi serta keras.
Ia berdiri tegak seolah-olah diapit oleh dua buah tembok yang sangat tinggi. Tempat itu tercantum pada peta-peta Islam ataupun Rusia, terletak di Republik Georgia.
Asia Tengah
Menurut Al-Lajnah Ad-Da'imah, mereka tinggal di benua Asia bagian utara China.
Sedangkan menurut Syaikh bin Baz berkata mengenai lokasi, dia menjawab mereka ada di arah timur dan mereka adalah Bangsa At-Turk (Mongol) adalah termasuk kedalam bangsa itu juga.
Abdullah Yusuf Ali dalam tafsir "The Holy Qur’an" menuliskan bahwa di distrik Hissar, Uzbekistan, 240 km di sebelah tenggara Bukhara, ada celah sempit di antara gunung-gunung batu. Letaknya di jalur utama antara Turkestan ke India dengan kordinat 38oN dan 67oE.
Tempat itu kini bernama "Buzghol-Khana" dalam bahasa Turki, orang Arabnya menyebutnya dengan nama "Bab al Hadid", sedangkan Persia menyebutnya "Dar-i-Ahani", dan Cina menamakannya "Tie-Men-Kuan" yang semuanya memiliki arti "Pintu Gerbang Besi".
Hiouen Tsiang, seorang pengembara Cina pernah melewati pintu berlapis besi itu dalam perjalanannya ke India pada abad ke-7.