Sulaiman mengaku disekap selama 30 hari di suatu tempat.
Sulaiman mengungkap kronologi kejadian dirinya mengalami penyekapan yang terjadi sekitar setahun yang lalu.
Ia mengatakan jika peristiwa penyekapan terjadi pada 11 Februari 2021.
Saat akan disekap, mata Sulaiman di tutup dan ia mengalami pemukulan di beberapa bagian tubuhnya.
"(Menggunakan) Dengan tangan saja, tangan kosong. Pakai alat (juga), enggak tahu alat apa. Karena, posisi saya kan, mata ditutup," ucap Sulaiman.
Dengan kondisi mata tertutup ia tak mengetahui pelaku yang melakukan pengujian tersebut.
Namun korban lain yang juga ada di ruangan itu mengetahui siapa pelaku yang melakukan pekerjaan.
Orang tersebut nantinya akan menjadi saksi karena juga merupakan korban dari pelaku yang sama.
"Tahu pada akhirnya. Ada yang tahu. Karena, selain dia seseorang yang juga sama-sama, yang kebetulan tidak ada penutup dan dia yang menjelaskan (ke penyelidikan)," ucap Fahmi.
Selama 30 hari mengalami penyekapan, Sulaiman tak bisa bertemu dengan anak dan istrinya.
Bahkan untuk keluar dari tempat itu ia harus disertai dengan beberapa orang.