Dijelaskan juga bahwa setelah kejadian itu, seorang rohaniwan Katolik, Pastor Niko Wakey sempat bertemu3 anggota KKB Papua.
"Tikus padi, kami sudah bunuh di belakang," kata anggota KKB Papua kepada Pastor Niko Wakey.
Menurut narasi video tersebut, Pastor Niko Wakey sempat adu mulut dengan anggota KKB Papua.
Jenazah Yunus Sani awalnya hendak dibuang ke Sungai Kamabu.
Namun, sejumlah warga Kampung Magataga membawanya ke Kampung Bilai Distrik Homeyo.
Disampaikan bahwa penembakan Yunus Sani terjadi satu minggu setelah KKB Papua menembaki 2 tenaga medis.
Melansir Kompas.com, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw membenarkan seorang warga bernama Yunus Sani tewas ditembak KKB Papua.
Waterpauw juga mengatakan, salah satu saksi sempat bertemu dengan KKB yang menembak Yunus Sani.
Kala itu, saksi Pastor Niko Wakey atau inisial PNW baru saja mengantar anaknya ke Kabupaten Paniai.
Ia dalam perjalanan kembali ke Kampung Mbugulo, Distrik Wandai, Kabupaten Intan Jaya.
Namun, perjalanannya terhenti di Kampung Magataga karena rantai motornya putus. Saksi pun memperbaiki motornya.