Wastum menuturkan, dirinya sempat melanggar aturan taruna ketika dirinya diberi kesempatan pulang libur ke kampung halaman.
Hal itu terpaksa dilakukan Wastum demi membantu ayahnya menjadi buruh tani.
"Sebenarnya taruna kalau pulang itu kan gaboleh pakai baju sipil tapi itu saya langgar karena gak mungkin saya di rumah, bapak saya ke sawah saya gak bantuin, saya anak cowok satu-satunya," jelas Wastum.
Hingga ada cerita lucu saat Wastum berstatus taruna senior.
Kala itu, dia melarang adik tingkatnya untuk mendatangi rumahnya.
Sebab, Wastum selama di rumah melepaskan seragam taruna demi membantu ayahnya menyangkul di sawah.
Suatu ketika beberapa junior Wastum datang tanpa sepengetahuannya.
Wastum yang masih menenteng cangkul sampai tak enak hati kala melihat para juniornya itu memberi hormat padanya.
"Saya bilang udah-udah jangan hormat, ini saya lagi pegang cangkul," kata Wastum.
Jadi penerbang kebanggaan TNI AU
Setelah lulus dari AAU berstatus peraih Adhi Makayasa atau lulusan terbaik, Wastum sebenarnya ingin menjadi prajurit Paskhas.