"Itu benar, (Brigadir Yosua) melakukan pelecehan dan menodongkan senjata dengan pistol ke kepala istri Kadiv Propam. Itu benar," kata Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
Istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo langsung berteriak minta tolong begitu mendapat perlakuan tak mengenakan dari Brigadir J.
Teriakan dari istri Kadiv Propam itu lantas didengar Bharada E yang merupakan aide de camp (ADC) atau asisten pribadi Irjen Ferdy Sambo.
Kala itu Bharada E sedang berada di lantai atas rumah Irjen Ferdy Sambo.
Langsung dihampiri Bharada E, Brigadir J disebut panik
Terlebih saat itu Bharada E menanyakan kenapa Brigadir J ada di kamar istri Kadiv Propam.
“Setelah dengar teriakan, itu Bharada E itu dari atas, masih di atas itu bertanya ‘Ada apa bang?’ Tapi langsung disambut dengan tembakan yang dilakukan oleh Brigadir J,” ucap Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
Selanjutnya, terjadi baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E.
Dari kejadian ini, Brigadir J meninggal dunia.
Dikutip dari TribunJambi pada 13 Juli 2022, kematian Brigadir J menyisakan kepiluan di hati orangtuanya.
Pun dengan Samuel Hutabarat yang justru curiga dan merasa kasus kematian Brigadir J diselimuti banyak kejanggalan.