"Medina tadi menjawab beberapa pertanyaan, (asam) lambungnya mulai membaik, dan melanjutkan pemeriksaan, dan Alhamdulillah, Medina sudah bisa jawab," tutur Razman.
Dia mengapresiasi penyidik Polrestabes Surabaya karena melakukan pemeriksaan dengan telitid dan bijaksana.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Uci Flowdea melaporkan Medina Zein ke Polrestabes Surabaya atas kasus dugaan penipuan penjualan tas Hermes palsu senilai Rp 1,3 miliar.
Setelah dilaporkan, Medina Zein diduga mengancam Uci Flowdea dan disebut bakal melakukan pengeboman ke rumah pelapor.
Alhasil, Uci Flowdea bertolak dari Surabaya ke Jakarta untuk melaporkan Medina Zein ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan pencemaran nama baik dan pengancaman.
Selepas ditetapkan sebagai tersangka soal kasus pencemaran nama baik dan pengancaman, Medina Zein mangkir sebanyak dua kali dari panggilan polisi.
Oleh karena itu, penyidik Polda Metro Jaya melakukan jemput paksa terhadap Medina Zein dan kini resmi ditahan.
Dia ditahan setelah penyidik melimpahkan dua berkas perkara penyidikan kasus pencemaran nama baik dan pengancaman ke Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan.
Dua perkara tersebut terkait pencemaran nama baik dan pengancaman terhadap selebgram Marissya Icha serta pengusaha Uci Flowdea yang dikenal sebagai Crazy Rich Surabaya.
Untuk diketahui, Medina Zein juga dilaporkan selebgram Marissya Icha ke Polda Metro Jaya atas kasus pencemaran nama baik.
Juga ada laporan lain yang kini masih diproses penyidik Polda Metro Jaya.