Hal ini terbukti dari komunikasi dan pesan singkat yang diterima Iqlima Kim.
Lebih lanjut, Fakhridz menyebut Razman menunjukkan dua sisi berbeda di depan dan di balik kamera.
"Ini kan bukan hanya menyangkut proses hukum, tapi menyangkut image yang muncul di publik. Di satu sisi di depan kamera dengan lantang dia menyerang pihak sana. Di satu sisi di belakang kamera dia berusaha mendapatkan hati Iqlima dengan komitmen enggak perlu bayar 'Cukup kamu ikhlas menjadi urusan ke-8'," tandasnya
(*)
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar