"Kesempatan ini langsung saya ambil, " katanya.
Selama 3,5 tahun ia menjadi cook helper.
Dikutip dari TribunMedan pada 15 Juli 2022, setelah Covid-19 melanda, pria kelahiran Jakarta, 24 November 1987 itu sempat bekerja di Emirates Flight Catering.
Namun karena ada pengurangan staf, ia sempat kembali ke Indonesia selama enam bulan.
Seorang kenalan kemudian mengajak Saugi bekerja di Atmosphere Restaurant, Burj Khalifa, Dubai, Uni Emirat Arab. Ia kini menjadi chef pastry.
Berhubung di sana makanan Indonesia kurang dikenal, ia dan excekutif chef restoran itu membuat menu khas Indonesia yang dimodifikasi dan fine dinning.
Tujuannya agar pengunjung dari berbagai negara mengenal dan mencicipi kuliner Indonesia.
"Responsnya sangat baik dengan makanan Indonesia, " katanya.
Misalnya sate maranggi yang dibuat dari daging wagyu lengkap dengan saus kacang yang dikemas dengan teknik marinasi western.
Saugi mengaku bersyukur bisa bekerja di sana.