Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Musuh Auto Sekarat, Kopassus Punya Pisau Khusus yang Jadi Andalan Saat Bertarung Jarak Dekat, Diciptakan untuk Menusuk Hingga Tembus ke Tulang, Intip Kemampuan Istimewanya

Angriawan Cahyo Pawenang - Minggu, 17 Juli 2022 | 05:13
Ilustrasi Kopassus
Kolase NET dan Tribunnews

Ilustrasi Kopassus

Gridhot.ID - Kopassus memang sudah sangat dikenal di dunia.

Dikutip Gridhot dari Tribunnews, anggota Kopassus sudah sering dikirimkan untuk mengatasi misi berbahaya tingkat tinggi demi keamanan negara.

Berbagai senjata sudah dikuasai tiap anggotanya.

Diketahui Kopassus merupakan bagian dari Komando Utama (Kotama) tempur yang dimiliki TNI Angkatan Darat.

Anggota Kopassus memiliki kemampuan lebih untuk menjalankan misi-misi khusus yang terkenal sulit.

Tiap Kopassus memiliki kemampuan bela diri yang mumpuni, bahkan disebutkan satu Kopassus sebanding dengan lima prajurit biasa saking hebatnya.

Dikutip Gridhot dari Intisari, kemampuan-kemampuan yang dimiliki Kopassus antara lain kemampuan bela diri, bertahan hidup (survival), kamuflase, strategi, daya tahan, gerilya, membuat perangkap dan masih banyak lagi.

Seorang Kopassus juga harus mampu bergerak cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, melakukan pengintaian, anti-teror dan lainnya.

Kemampuan Kopassus yang mumpuni tersebut tak jarang membuat nyali lawan ciut.

Baca Juga: Lowongan Kerja Lulusan SMA, Bank Syariah Indonesia Buka Kesempatan Emas di Posisi Ini, Simak Syarat dan Cara Mendaftarnya

Bahkan, berkat kemampuannya, nama Kopassus telah kondang ke berbagai sudut dunia dan meraih segudang prestasi.

Kopassus meraih peringkat dua dalam melakukan operasi militer strategis, seperti intelijen, pergerakan, penyusupan, dan penindakan pada pertemuan Elite Forces in Tactical, Deployment and Assault di Wina, Austria.

Menariknya lagi, kehebatan Kopassus tidak terlalu bergantung pada teknologi canggih.

Salah satu senjata yang menjadi penunjang dan andalan personel adalah pisau komando Kopassus.

Tampilan pisau Kopassus sekilas terlihat biasa, namun ternyata pisau tersebut memiliki keistimewaan tersendiri.

Kopassus memang identik dengan pisau berbilah dua, namun tidak banyak yang tahu soal pisau tersebut.

Pisau itu disebut Fairbairn & Sykes.

Pisau Fairbairn & Sykes atau yang lebih dikenal pisau Komando milik Kopassus
McDonaldarms.com

Pisau Fairbairn & Sykes atau yang lebih dikenal pisau Komando milik Kopassus

Melansir Tribun Jambi, ide pembuatan pisau itu muncul dari William Ewart Fairbairn.

Saat itu, ia mendapat tigas khusus sebagai kepala polisi di Shanghai, China.

Baca Juga: Kepergok Asyik Main Smartphone di Trotoar, Sosok Wanita Diduga Pengemis Ini Jadi Sorotan Warganet, Netizen: Tukang Bakso Aja Bawa HT

Menurut buku Weapon, a Visual History of Arms and Armours, pada 1930-an terjadi banyak pertempuran antar geng di Shanghai.

Hal itu membuat Fairbairn berpikir bahwa anggotanya harus dibekali dengan sebuah senjata beladiri jarak dekat.

Bersama partnernya di kepolisian Shanghai, Eric Anthny Sykes, mereka pun membuat pisau berbilah dua dengan penampang yang tidak terlalu lebar namun panjang.

Panjang pegangannya mencapai 10 cm, sedang panjang bilah pisaunya mencapai 18 cm.

Pisau fairbairn & Sykes - Kopasuus

Pisau fairbairn & Sykes - Kopasuus

Pisau Fairbairn & Sykes bukan dibuat untuk mengiris, melainkan menusuk.

Bilah pisau didesain agar bisa menembus sela-sela tulang iga manusia.

Jadi, saat digunakan untuk melawan musuh, pisau itu bisa langsung menusuk jantungnya.

Tak cukup membuat pisau saja, Fairairn & Sykes pun menciptakan sebuah teknik bela diri dengan pisau tersebut.

Teknik itu mereka namai 'Defenfu System'.

Baca Juga: Posisi Lubang Tembakan Hingga Bekas Sobekan Bisa Ketahuan, Pakar Hukum Sebut Baju Brigadir J Saat Kejadian Harus Jadi Barang Bukti Agar Semuanya Terungkap

Ketika Fairbairn ditarik pulang ke Inggris, ia diperintahkan untuk memberikan pelatihan Defenfu System kepada pasukan khusus Inggris.

Fairbairn juga ditugasi ke AS untuk memperkenalkan pisau itu kepada Office of Strategic Services (OSS).

Saat itu, Perang Dunia II meletus dan AS mulai mempersiapkan militernya ke medan perang.

OSS adalah agen intelijen AS di masa Perang Dunia II.

AS menilai pisau buatan Fairbairn sangat efektif untuk digunakan oleh agen intelijen mereka.

Hingga akhirnya, pisau tersebut menjadi idola di kalangan pasukan khusus dunia.

Beberapa pasukan khusus pengguna setia pisau itu adalah Royal Marines, 1st Independent Parachute Brigade Plandia, ParaCommando Brigade Belgia, Grup Gerak Khas Malaysia, dan pasukan Komando Singapura.

Sedang di Indonesia sendiri kehadirannya tidak terlalu jelas.

Beberapa literatur menyebut bahwa pisau ini diperkenalkan di masa-masa awal Kopassus, saat masih menyandang nama Kopassandha.

Siapa yang membawa pisau Fairbairn & Skyes ini masih belum ada kejelasannya.

Yang jelas, pisau ini telah menjadi saksi mata tangguhnya pasukan baret merah di dalam perjalanan bangsa ini.

(*)

Source : tribunnews intisari

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x