Sukarela Gabung Tentara Ukraina sebagai Penembak Jitu, Model Cantik asal Brasil Ini Terbunuh dalam Serangan Udara Rusia, Begini Sepak Terjangnya di Medan Laga

GridHot.ID - Model cantik asal Brasil bernama Thalito do Velle (39) secara sukarela bergabung dengan tentara Ukraina.

Model Brasil tersebut bergabung dengan tentara Ukraina sebagai penembak jitu.

Namun, nasib nahas menimpanya.

Melansir shikshanews.com, Thalito do Valle dilaporkan tewas dalam serangan udara Rusia pada 30 Juni di kota Kharviv, sekitar 470 km dari ibukota Ukraina, Kyiv.

Sebelum menjalankan tugas militernya, Thalito menerima pelatihan penembak jitu.

Dia bergabung dengan Pashmergas, sebuah kekuatan militer di Kurdistan, Irak.

Dia juga pernah berperang melawan pasukan ISIS di Irak.

Setelah kematiannya, saudara laki-lakinya yang beranama Theo buka suara ke publik.

"Dia (Thalito) adalah seorang pahlawan, dan panggilannya adalah untuk menyelamatkan nyawa, mengejar misi kemanusiaan," ujarnya dikutip oleh UOL.

Baca Juga: Ditunjuk Awasi Program Subtitusi Impor Rusia, Intip Profil Katerina Tikhonova, Putri Vladimir Putin yang Lahir Saat Bapaknya Masih Jadi Mata-mata dan Kini Dinikahi Orang Penting Ini

KiprahThalito do Velle

Thalito berasal dari San Pulo.

Thalito adalah mantan aktris cilik dan mulai bekerja sebagai model setelah dia berusia 18 tahun.

Thalito secara sukarela berjuang untuk Ukraina bersama dengan pasangannya, Douglas Burigo, seorang prajurit Angkatan Darat Brasil.

Kabarnya, Douglas juga tewas dalam serangan udara tersebut setelah ia masuk ke bunker yang sama untuk mencari Thalita.

Sejak menjadi sukarelawan untuk Ukraina, dia telah berbagi foto dari zona perang di TiKTok dan platform media sosial lainnya.

Selama tugasnya di Ukraina, dia memberikan perlindungan kepada pasukan Ukraina sebagai penembak jitu dari pasukan Rusia yang maju.

Menurut laporan, dia selamat dari pengeboman di Kyiv. Dia juga dilaporkan memberi tahu kerabatnya bahwa pihak Rusia sedang memantau ponsel dengan drone.

Serangan rudal Rusia di Kota Kharviv

Kharviv, kota terbesar kedua di Ukraina telah dihantam rudal Rusia.

Hal itu diumumkan Gubernur Kharkiv, Oleh Syniehubov, di telegram.

Menurut pejabat, serangan rudal Rusia telah menewaskan sedikitnya tujuh orang di Ukraina dan melukai 25 lainnya dalam 24 jam terakhir. (*)