Tak hanya itu, Buluk rencananya dipertemukan dengan semua korban yang telah ia tipu untuk membicarakan duduk perkara keduanya.
"Nanti kita mau ketemuan, bakalan ketemu sama si Buluk juga nanti dari situ kita bisa nebtuin langkah selanjutnya," ucap Besly.
Diberitakan sebelumnya, Buluk dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan penipuan dan atau penggelapan kasus beras bulog Cirebon.
Dua laporan yang berbeda ini dilayangkan oleh Besly Irawan Sinaga dan Yosy pada tanggal yang sama, yakni 23 Mei 2022.
Dalam laporan pertama, Buluk dilaporkan atas tudingan membawa lari uang sebesar Rp 1,48 miliar oleh Besly.
Sedangkan untuk laporan kedua, Buluk dilaporkan oleh Yosy yang mengaku merugi Rp 50 juta atas dugaan serupa.
Laporan itu teregistrasi dengan nomor STTLP/B/2493/V/2022/SPKT POLDA METRO JAYA dan STTLP/B/2492/V/2022/SPKT POLDA METRO JAYA.
"Sudah ada 13 (korban). Tapi memang ada beberapa (korban lain) yang tidak mau di-publish," ucap Besly dalam jumpa pers di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (4/6/2022).
Besly mengaku dirinya mengalami kerugian senilai Rp 1,480 miliar dari kasus ini.
Sementara itu, total kerugian dari ke-13 korban sebesar Rp 2,4 miliar.
"Kami pernah hitung (sebanyak) Rp 2,4 miliar," tutur Besly.