Dia sudah 1 tahun 7 bulan merantau di Papua sebagai karyawan di toko kelontong milik keluarga Dani.
Saat kejadian, dia sedang mengantar barang dagangan ke lokasi namun memergoki anggota KKB sedang membantai warga.
Saat berusaha kabur dengan cara memutarbalikkan kendaraan, dia bersama seorang temannya diberondong peluru hingga akhirnya tumbang.
"Mungkin dia sudah tidak bisa menahan rasa sakit lagi ya dia tidak bisa diselamatkan lagi," kata Dani.
Sempat Diselamatkan Anggota TNI dan Polri
Dani Guru Singa, sepupu korban mengatakan, usai diberondong peluru oleh KKB Juda tak langsung tewas. Ia sempat diselamatkan oleh aparat kurang lebih satu jam setelah ditembak.
Menurutnya operasi penyelamatan dari lokasi kejadian terkendala karena lokasi yang jauh dan tak ada yang berani mendekat, khawatir pelaku masih berada di lokasi.
Setelah itu barulah Juda berhasil dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan perawatan.
"Dia berdua, yang satu tidak bernyawa lagi. Orang timur. Kalau Dia sudah kritis tetapi masih bertahan seperti itu," kata Dani, Senin (18/7/2022).
Dani menceritakan kalau sepupunya itu masih bertahan meski banyak peluru yang bersarang di tubuhnya.
Bahkan Juda sempat meminta diambilkan air minum karena merasa kehausan.