Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat mendengarkan dengan seksama penjelasan Brigjen Hendra saat datang ke rumah duka pada Senin (11/7/2022) malam.
Sebagai informasi, saat ini Brigjen Hendra sudah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Karo Paminal Divpropam Polri.
"Saya tanya. Sekarang gini Pak Jenderal setau saya, safety seorang Jendral itu sangat ketat. Sedangkan pengawal aja enggak cukup 2 orang di rumah, yang membuktikan itu semua betul atau tidak kronologis kalian itu. CCTV yang bisa buktikan," cerita Samuel.
Sayangnya, menurut cerita Samuel, Brigjen Hendra langsung berkelit dengan menyatakan bahwa di lokasi rumah dinas Kadiv Propam tidak ada CCTV.
"Dari Kadiv Propam katanya enggak ada CCTV. Boleh direkam suara saya, seharusnya apalagi ruang kamar utama Jenderal harusnya ada CCTV dekat kamar itu," cerita Samuel kepada wartawan yang menjumpainya di rumah duka.
Samuel lantas curiga atas keterangan Brigjen Hendra.
"Cuma kejanggalan itulah, masa di rumah Jendral safety tidak lengkap, tapi apapun kita cerita pak yang jujur-jujur ajalah, yang transparan. Saya bukan menuntut apa-apa cuman mau keadilan dan ketransparanan."
Keluarga juga sangsi soal kabar Brigadir J tewas usai baku tembak dengan Bharada E hingga disebut melakukan dugaan pelecehan seksual terhadap istri Irjen Ferdy.
Sementara itu, foto rombongan Brigjen Hendra yang datang menjelaskan kondisi CCTV saat memasuki rumah duka tanpa copot alas kaki beredar di media sosial.
Padahal tikar yang diinjak petinggi Polri itu dipakai ibunda dan keluarga Brigadir J untuk tidur.
Source | : | Kompas.com,Fotokita.id |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar