Nikita Mirzani ditangkap secara paksa karena dianggap tidak bersikap kooperatif selama proses penyidikan.
"Pertimbangan penangkapan terhadap tersangka NM tentu saja pada sikap NM yang cenderung tidak kooperatif selama penyidikan meski penyidik sudah beberapa kali menyampaikan imbauan agar tersangka kooperatif selama proses penyidikan berlangsung," demikian keterangan dalam siaran pers Polda Banten.
Penyidik sudah memanggil Nikita Mirzani untuk dimintai keterangan pada Jumat (24/6/2022).
Namun Nikita Mirzani merespons dengan meminta penjadwalan ulang pada Rabu (6/7/2022).
Ternyata, Nikita Mirzani tidak hadir memenuhi panggilan penyidik.
Fitri Salhuteru bak tak terima Nikita Mirzani dijemput paksa akhirnya memberikan sindiran untuk kasus penyekapan yang dilakukan Nindy Ayunda.
Melalui unggahan akun Instagramnya Fitri Salhuteru menuliskan jika kasus Nindy Ayunda dianggap bak istimewa.
Sementara kasus yang menimpa sahabatnya itu, Nikita Mirzani dianggap bak teroris.
"Pasal penyekapan diperlakukan istimewa, pasal ITE diperlakukan bak teroris," tulis Fitri Salhuteru.
Melihat hal tersebut Fitri Salhuteru merasa miris, ia pun membuat tagar yang menyentil pihak kepolisian.
"Miris #polisipilihkasih," tulisnya lagi.
Source | : | Sripoku.com,TribunSumsel.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar