Tas berisi kepala korban tersebut, diserahkan langsung oleh sang algoju kepada Bocor Sobolim.
Pada saat itulah Bocor Sobolim memberikan pernyataan yang kini viral di media sosial (medsos).
Dalam pernyataannya, dia mengatakan sekarang ini ia dan kelompoknya tak takut lagi membunuh siapa pun.
Jika sebelumnya para korban dibuang saja di tempat kejadian, sekarang tidak lagi demikian.
Kepala-kepala korban, dipenggal lalu dibawa pulang ke markas.
"Ingat, kami tidak main-main. Kami bukan bunuh lalu buang, tapi kepalanya kami bawa pulang ke honai.
Ini bukti bahwa kami tidak main-main," ungkap Bocor Sobolim.
Ia pun memperlihatkan sebuah bungkusan dari kain batik, dan sesaat kemudian bungkusan tersebut. Bahkan kepala korban diperlihatkan ke kamera.
"Ini kepala manusia, bukan kepala binatang atau yang lainnya. Ini Bocor punya makanan," ujar Bocor Sobolim.
Bocor Sobolim tidak menjelaskan apa maksud dari kalimat yang diucapkannya, yakni "Ini bocor punya makanan."