Kamaruddin menyebutkan bahwa Brigadir J ternyata sudah mendapat ancaman pembunuhan sejak bulan Juni 2022 lalu.
Meski demikian Kamaruddin tak menyebut detail siapa sosok yang mengancam Brigadir J sebelum ditemukan tewas di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif.
Lebih mengejutkan lagi Kamaruddin menyebutkan bahwa ancaman terakhir didapat Brigadir J saat berada di Magelang.
Saat itu Brigadir J sedang mengawal atasannya, Kamis 7 Juli 2022.
"Di situ diancam, apabila naik ke atas, akan dihabisi atau dibunuh," ujar Kamaruddin Simanjuntak, menjelaskan ancaman yang diterima Brigadir J, Sabtu (23/7/2022).
Bukan omong kosong, Kamaruddin menyebutkan bahwa ancaman yang didapat oleh Brigadir J ditemukan dalam bukti elektronik.
"Makna naik ke atas inilah yang jadi tugas penyidik, karena temuan itu, sudah kami serahkan ke penyidik utama, supaya digali, melibatkan tim siber dan yang ahli di bidang itu," ungkapnya.
Menurutnya, perlu penyelidikan lebih lanjut terkait apa yang terjadi di Magelang terhadap Brigadir J.
"Ini dikaitkan lagi pada bulan Juni, dia sampai menangis saking takutnya, mengadu kepada orang yang dia percaya," terangnya.
Mengutip dari Tribunnews.com, diketahui aplikasi WhatsApp milik Brigadir J terakhir aktif pada pukul 17.05, Jumat (8/7/2022).
Berikut transkrip percakapan Yosua di grup WhatsApp keluarga, yang diperoleh pada Jumat (15/7/2022).
Source | : | Tribunnews.com,video.grid.id |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar