Menurut Muradi, tindakan tegas dari Pemerintah kepada KKB Papua perlu dilakukan karena banyak masyarakat Papua menginginkan kedamaian dan sangat terganggu dengan keberadaan kelompok tersebut.
"Lebih banyak masyarakat yang menginginkan Papua jauh lebih baik di bawah naungan NKRI."
"Masyarakat Papua sudah cerdas, mereka bisa merasakan sentuhan pembangunan di berbagai bidang yang telah dilakukan Pemerintah pusat," katanya.
Secara umum, dia menyebutkan ada tiga kelompok masyarakat di Bumi Cenderawasih.
Pertama adalah kelompok masyarakat yang takut dan lebih cenderung memilih siapa yang bisa menjamin keamanan dan keselamatan dirinya.
"Mereka ini istilahnya bersifat pragmatis. Mana yang dianggap bisa memberikan keselamatan, maka mereka akan berdiri di situ," katanya.
Kelompok kedua adalah mereka yang rela mati untuk KKB Papua.
Dia mengatakan hal itu berbahaya karena kelompok tersebut minta diakui.
Beberapa dari kategori tersebut ada telah berbaur dengan masyarakat dan diam-diam memberikan dukungan, bahkan menyuplai kebutuhan KKB Papua.
Kelompok ketiga adalah masyarakat yang memang ingin hidup damai dan nyaman di Tanah Papua.
"Tugas kita sesungguhnya hanya merapikan kelompok pertama dan kedua. Kelompok ketiga jumlahnya jauh lebih besar," jelasnya.