Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tubuh Brigadir J Penuh Sayatan Hingga Leher Dijerat, Lokasi Penganiayaan Ajudan Irjen Ferdy Sambo Disorot, Tempat Ini Jadi Dugaan Kuat, Pengacara: Ini Ulah Psikopat!

Candra Mega Sari - Senin, 25 Juli 2022 | 19:25
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, korban peristiwa baku tembak antar anggota Polisi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo
Tribunnews/JEPRIMA dan Istimewa

Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, korban peristiwa baku tembak antar anggota Polisi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo

"Ibu berteriak minta tolong, akibat teriakan tersebut, Brigadir J panik dan keluar dari kamar. Kemudian mendengar teriakan dari Ibu, maka Bharada E yang saat itu berada di lantai atas menghampiri," kata Ramadhan.

Ramadhan menuturkan, posisi Bharada E dengan Brigadir J berjarak 10 meter.

Bharada E yang berada di lantai atas bertanya ada apa ke Brigadir J, tetapi direspons dengan tembakan.

"Akibat tembakan tersebut, terjadilah saling tembak dan berakibat Brigadir J meninggal dunia," ujar Ramadhan.

Kuasa hukum keluarga, Kamaruddin Simanjuntak tak percaya jika Brigadir J tewas karena ditembak ajudan Irjen Ferdy Sambo.

Melansir Tribunnews.com, Kamaruddin menduga ada aktor lain yang diduga melakukan penganiayaan terhadap Brigadir J.

Dugaan ini muncul berdasarkan luka-luka pada tubuh jenazah Brigadir J, yang mana selain luka tembak terdapat luka memar, sayatan, hingga rahang geser.

"Menurut perhitungan kami berdasarkan fakta-fakta hampir tidak mungkin yang bersangkutan (Bharada E) melakukan ini. Atau setidak-tidaknya menurut perkiraan kami ada terdiri dari beberapa orang, bukan hanya satu orang. Bisa lebih 2 atau 3 orang," kata Kamaruddin di Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (18/7/2022).

Baca Juga: Dulu Kawal Kasus Laura Anna, Istri Jenderal Ini Masih Saudaraan dengan Tyas Mirasih dan Ariel Noah, Kini Tunjukkan Kesetiaan Usai Brigjen Hendra Kurniawan Dinonaktifkan dari Jabatan

Menurutnya, beberapa pelaku ada yang berperan menganiaya, melukai dengan senjata tajam dan melakukan penembakan sehingga diduga masuk dalam pembunuhan berencana.

"Jadi dengan banyaknya luka, maka kami sangat yakin ini pembunuhan berencana," ungkapnya.

Lebih lanjut, Kamaruddin juga menduga jika Brigadir J terlebih dahulu dianiaya sebelum ditembak.

Source :Kompas.comTribunnews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x