Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tubuh Brigadir J Penuh Sayatan Hingga Leher Dijerat, Lokasi Penganiayaan Ajudan Irjen Ferdy Sambo Disorot, Tempat Ini Jadi Dugaan Kuat, Pengacara: Ini Ulah Psikopat!

Candra Mega Sari - Senin, 25 Juli 2022 | 19:25
Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, korban peristiwa baku tembak antar anggota Polisi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo
Tribunnews/JEPRIMA dan Istimewa

Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, korban peristiwa baku tembak antar anggota Polisi di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo

Sebab menurut logikanya, tak mungkin seseorang dihilangkan lebih dahulu nyawanya sebelum akhirnya dianiaya.

"Biasanya disiksa dahulu atau dianiaya dulu baru ditembak. Karena sudah ditembak, dia sudah mati untuk apa lagi disiksa atau dianiaya," ujarnya.

Kamaruddin juga meragukan terkait lokasi tewasnya Brigadir J.

Dia menyebut ada2 lokasi yang mereka curigai yakni antara Magelang dan rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

"Locus de lecti (lokasi perkara) adalah kemungkinan besar antara Magelang dan Jakarta itu alternatif pertama. Locus de licti yang kedua di rumah Kadiv Propam Polri atau rumah dinas di Duren Tiga kawasan Jakarta Selatan," kata Kamaruddin.

Ia bahkan menyebutkan bahwa pelaku yang diduga menyiksa kliennya punya kepribadian psikopat.

Baca Juga: Pangkatnya Terendah di Golongan Tamtama, Senjata Glock 17 yang Dipakai Bharada E saat Batu Tembak dengan Brigadir J Jadi Polemik, Pengamat: dari Siapa dan Fungsinya Apa?

"Saya sangat yakin betul bahwa ini adalah ulah psikopat. Atau penyiksaan, oleh karena itu kita menolak cara-cara seperti ini di negara Pancasila," kata Kamaruddin, Kamis (21/7/2022) dini hari.

"Di leher ada jeratan semacam tali, itu diduga dari belakang kemudian ada sayatan, di hidung ada sayatan sampai dijahit, di bawah mata ada beberapa sayatan," jelas dia.

Tak hanya itu, kata dia, ada sejumlah bagian tubuh lainnya yang juga diduga bekas penganiayaan terhadap Brigadir J.

Kondisi inilah yang diduga kasus ini tak murni kasus tembak menembak saja.

"Di bahu ada perusakan hancur ini, kemudian di bawah perut, kemudian di jantung, kemudian di tangan ada semacam bolong, menurut teman-teman itu dipergerakkan bukan akibat senjata tapi entah apalah penyebabnya tapi ada bolongan," ungkapnya.

Source :Kompas.comTribunnews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 5 to 7 of 7

Latest

Popular

Tag Popular

x