Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sewa Pembunuh Bayaran untuk Tembak Istrinya, Kopda Muslimin yang Jadi Buronan TNI-Polri Janjikan Upah Rp 120 Juta, Terkuak Sudah Berkali-kali Rencanakan Bunuh Korban

Candra Mega Sari - Selasa, 26 Juli 2022 | 07:13
Kopda Muslimin, prajurit Batalyon Arhanud 15/DBY menjadi dalang di balik penembakan istrinya di Semarang, Jawa Tengah
Facebook

Kopda Muslimin, prajurit Batalyon Arhanud 15/DBY menjadi dalang di balik penembakan istrinya di Semarang, Jawa Tengah

Pembelian senjata api itu terjadi H-3 sebelum kejadian seharga Rp 3 juta.

Kemudian keempat pelaku melakukan pematangan eksekusi pada Senin (18/7/2022) pukul 08.00. Eksekusi penembakan terhadap korban dilakukan pada pukul 11.38 WIB.

Detik-detik penembakan

Prajurit TNI Kopda M yang istrinya ditembak di Semarang, Jawa Tengah dikabarkan menghilang
TribunJateng.com/Rahdyan Trijoko Pamungkas dan YouTube Tribun Jateng

Prajurit TNI Kopda M yang istrinya ditembak di Semarang, Jawa Tengah dikabarkan menghilang

Penembakan yang terjadi di depan rumah korban Jalan Cemara IIII RT 8 RW 3, Kel. Padangsari, Kec. Banyumanik, Semarang bermula saat dua pelaku mengikuti korban yang saat itu menjemput anaknya dari sekolah.

Baca Juga: Eksekutor Penembakan Istri TNI di Semarang Ditangkap, Jenderal Andika Perkasa Temukan Saksi yang Miliki Hubungan Terlarang dengan Kopda Muslimin, Panglima TNI: Semuanya Mengarah ke Sana

"Tersangka Sugiono, dan Ponco Aji Nugroho satu tim eksekutor berboncengan menggunakan motor Ninja. Kemudian Supriono dan Agus Santoso tim pengawas menggunakan kendaraan Beat. Kami juga menangkap penyedia senjata api Dwi Sulistiono," ujar Kapolda.

Lantas, Sugiono menembak korban tepat di depan rumahnya.

"Eksekusi penembakan dilakukan sebanyak dua kali oleh Sugiono," kata dia.

Penembakan yang dilakukan Sugiono bersama timnya berdasarkan instruksi Kopda Muslimin. Tembakan pertama disanyalir tidak mematikan korban.

"Kemudian setelah penembakan pertama Sugiono yang telah kembali ke pos sekitar 200 meter dari tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian mendapat instruksi dari suami korban untuk melakukan penembakan kedua," kata dia.

Irjen Luthfi menuturkan tembakan pertama disinyalir tembus di tubuh korban dan ditemukan proyektil di lokasi kejadian.

Source :Kompas.comTribunJateng.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x