Sementara Indonesia dan China menikmati hubungan yang umumnya positif, Jakarta menyatakan keprihatinannya tentang perambahan China di zona ekonomi eksklusif Indonesia di Laut China Selatan, yang diklaim milik China hampir secara keseluruhan.
Komentar Jokowi di Tokyo terfokus pada investasi, energi, dan KTT G20.
Widodo menyambut baik investasi baru Jepang dan meminta dukungan Jepang dalam teknologi baru yang melibatkan energi bersih, infrastruktur, obat-obatan, pertanian, dan sumber daya alam.
“Secara khusus, saya mengajak Jepang untuk mendukung percepatan target net zero emisi Indonesia melalui advokasi teknologi inovatif seperti teknologi hidrogen dan amonia,” ujar Jokowi.
Jepang mempromosikan pencampuran hidrogen dan amonia di pembangkit listrik tenaga batu bara sebagai cara untuk menurunkan emisi.
Selain itu, Kishida mengatakan Jepang sedang meneliti apakah dapat menyediakan kapal patroli Jepang bagi Indonesia untuk membangun kemampuan maritimnya.
Pasukan Bela Diri Darat Jepang berpartisipasi untuk pertama kalinya dalam latihan multilateral Garuda Shield yang diselenggarakan oleh Indonesia bulan depan, kata Kishida.
AS juga bergabung dalam latihan tersebut.
Sementara Jepang mempromosikan visi keamanan dan perdagangan Indo-Pasifik yang "bebas dan terbuka" dengan Amerika Serikat dan negara-negara demokrasi lainnya serta negara-negara sahabat di kawasan yang sama-sama prihatin tentang meningkatnya ketegasan China, kedua pemimpin itu tidak menyebut nama negara itu.
Widodo mengatakan Indonesia sebagai Ketua Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara ASEAN tahun depan dan Jepang sebagai ketua KTT G7, akan terus bekerja sama untuk perdamaian dan kemakmuran di kawasan dan dunia.