Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Biaya Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bengkak, China Ogah Tanggung Kelebihan dan Minta Pemerintah Bayar Pakai APBN RI, Janji Jokowi Dipertaruhkan

Angriawan Cahyo Pawenang - Kamis, 28 Juli 2022 | 10:42
Stasiun Halim Kereta Cepat Jakarta-Bandung
KCIC via Kompas.com

Stasiun Halim Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Gridhot.ID - Kereta cepat Jakarta-Bandung memang sudah beberapa kali mengalami kendala.

Dikutip Gridhot dari Tribunnews sebelumnya, pada Mei 2022 lalu proyek yang sedang digarap tersebut sudah jadi sasaran kriminal.

Besi-besi di proyek tersebut dicuri dengan cara naik ke jalur kereta.

Namun polisi sudah menangkap pelaku yang bersangkutan.

Kini proyek tersebut mengalami kendala baru.

Bahkan jalannya proyek ini bisa terancam terhambat.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, China Development Bank (CDB) meminta pemerintah Indonesia turut menanggung pembengkakan biaya proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

Ini seiring terjadinya kelebihan biaya atau cost overrun dalam pengerjaan konstruksi proyek kereta cepat tersebut.

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung mengalami cost overrun menjadi sebesar 8 miliar dolar AS atau setara Rp 114,24 triliun.

Baca Juga: Viral Truk Angkut Badan Pesawat Bikin Macet Jalanan di Bogor, Warga Auto Geger Saksikan Momen Langka, Ternyata Begini Kronologinya

Biaya itu membengkak 1,9 miliar dolar AS atau setara Rp 27,09 triliun dari rencana awal sebesar 6,07 miliar dolar AS ekuivalen Rp 86,5 triliun.

Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Perekonomian, Wahyu Utomo mengatakan, ada permintaan agar APBN pemerintah Indonesia ikut menanggung pembengkakan biaya Kereta Cepat Jakarta Bandung.

Source :Kompas.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x