Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan membenarkan adanya laporan terhadap Razman.
"Iya benar. Laporannya terkait dugaan pemalsuan surat dan atau penggunaan akta palsu," kata Zulpan.
Saat ini, lanjut Zulpan, laporan tersebut tengah dipelajari oleh penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Adapun Razman sebelumnya mengaku mendapat gelar sarjana (S1) hukum dari Universitas Ibnu Chaldun.
Namun belakangan, pihak universitas menyebut nama Razman tidak masuk ke dalam daftar alumni.
Banyak orang mempertanyakan ijazah milik Razman, termasuk rivalnya, Hotman Paris Hutapea.
Hotman Paris menyinggung dugaan ijazah palsu yang digunakan Razman untuk menjadi pengacara.
Hotman bahkan memberikan bukti berupa surat dari Kemendikbud perihal hasil verifikasi ijazah Razman.
Melalui akun Instagram @hotmanparisofficial, Jumat (22/7/2022), Hotman mengunggah surat verifikasi ijazah Razman.
Dalam surat yang diunggah Hotman, terlihat ijazah sarjana Razman dinyatakan tak dapat diverifikasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
Menanggapi hal itu, Hotman menuliskan caption menohok yang ditujukan untuk Razman.
Hotman juga menyindir organisasi Forum Batak Intelektual (FBI) yang selama ini membela Razman.
"What??? Mana teman temannya di Federasi Batak intektual? Fbi? Lawan hotman ya? Ha ha! Hotman pakai otak dan fakta," tulis Hotman.
(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar